PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Tim 4
1. Puri Risma (51415046)
2. Sari Widya (51415055)
3. Septian L S (51415056)
PENDAHULUAN
Spesialis
informasi pada perusahaan yaitu nalisis sistem, administrator, basis data,
webmaster, spesialis jaringan programer dan operator. Perusahaan hendaknya
mengelola pengetahuan yang dimiliki oleh sumber-sumber daya informasi.
Ketika
sistem informasi yang pertama dikembangkan, pengguna tidak diharapkan untuk
melakukan hal lain selain menyebutkan kebutuhan informasi mereka. Sekarang ini
banyak pengguna melakukan sebagian besar pengembangan sistemnya sendiri dan
mengandalkan spesialis hanya untuk konsultasi. Perusahaan yang para penggunanya
mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan
diatas perusahaan yang para pengguna tidak mampu. Pengembangan sistem adalah
suatu aktivitas yang selalu berevolusi.
PEMBAHASAN
A.
ORGANISASI BISNIS
Sebuah sistem
informasi dikembangkan dan digunakan di dalam organisasi-organisasi bisnis.
Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, SDM, layanan informasi,
produksi dan pemasaran.
-
Dukungan sistem
informasi bagi organisasi
Untuk
memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan. sistem tersebut
dirancang untuk organisasi fisik, yaitu carasumber daya fisik dialokasikan ke
berbagai area fisik perusahaan.
B.
ORGANISASI LAYANAN
INFORMASI
-
Sumber Daya
Informasi
Sumber
daya informasi terdiri atas peranti lunak, peranti keras komputer, spesialis
informasi pengguna, fasilitas, basis data dan informasi.
-
Spesialisasi
Informasi
Untuk
mengarahkan karyawan akan tanggungjawab yang sangat besar akan tersedianya
informasi. Spesialisasi informasi meliputi :
·
Analisis Sistem
Orang
yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam mendokumentasikan komputer
dalam membantu menyelesaikan masalah.
·
Administrator Basis
Data
Spesialis
informasi yang bertanggungjawab atas basis data disebut sebagai administrator
basis data.
·
Webmaster
Bertanggungjawab
atas isi dan penyajian situs web perusahaan. webmaster harus kerjasama dengan
spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi selalu terbuka.
·
Spesialis Jaringan
Seorang
yang bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan
komunikasi data yang m,enyatukan sumber daya komputasi yang menyebar.
·
Programer
Menggunkan
dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer
dan mengubah data menjadi suatu informasi yang banyak dibutuhkan para pengguna.
·
Operator
Orang
yang menjalankan peralatan komputer berskala besar yang biasanya berlokasi
dalam fasilitas komputasi perusahaan.
C.
STRUKTUR ORGANISASI
LAYANAN INFORMASI
Para spesialis informasi dalam
informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara yaitu unit
organisasional di sentralisasikan dalam perusahaan dengan hampir semua sumber
daya informasi di unit IT.
-
Tren Dari Struktur
Tersentralisasi ke Desentralisasi
Struktur
organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi. Struktur dalam layanan
informasi harus disesuaikan dengan siklus hidup sistem. Perusahaan-perusahaan
mulai mendesentralisasikan kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan
ke unit bisnis dan memberi tanggungjawab dan wewenang.
D.
STRUKTUR ORGANISASI
INOVATIF
Kebutuhan perusahaan akan penggunaan IT, para peneliti
sistem informasi manajemen mengidentifikasi 3 struktur inovatif yaitu :
-
Model sekutu adalah
bahwa area-area bisnis menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan
inovasi bisnis.
-
Model platform
adalah bahwa layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis
namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat
dicapai oleh area-area bisnis.
-
Model berskala
bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat
dengan cepat dilepas ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi
sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.
E. MENGELOLA
PENGETAHUAN YANG DITUNJUKKAN OLEH SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN
Perusahaan biasanya menganggap
manajemen pengetahuan (knowledge management – km) sebagai sistem yang akan
menciptakan pengetahuan, mengelolanya, dan mengirimkannya ke pengguna yang
tepat.
F. OTOMATISASI
KANTOR
Otomatisasi kantor adalah penerapan
otomatisi, seperti komputer untuk pekerjaan kantor. Otomatisasi kantor (office
automation – OA) meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang
diutamakan yang berhubungan dengan komunikasi informasi maupun dari orang di
dalam atau orang diluar perusahaan.
-
Pergeseran dari
Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial
Semakin bertambahnya pengetahuan
komputer di kalangan manajer dan professional dapat kita sadari bahwa bahasa mereka
dapat menggunakan beberapa aplikasi untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi
seperti, mereka menggunakan email untuk berkomunikasi dengan pemecahan masalah
yang lain, menggunakan alat komunikasi elektronik untuk mengatur penjadwalan rapat,
melakukan konferensi video untuk menghubungakan pemecahan masalah
diwilayah geografis yang luas.
G. KANTOR
MAYA
Disini
karyawan bisa melakukan pekerjaan kantor dimana saja dan kapan saja selama
kantor tersebut terhubung dengan kemampuan komunikasi elektronik.
-
Telecommuting
Seiring
dengan murahnya harga peralatan komunikasi data yang myngkin individu / pekerja
bisa melakukan pekerjaan kantornya di rumah. lalu mereka dapat melakukannya
seperti di rumah.
-
Hoteling
Disini
perusahaan menyediakan fasilitas yang dapat digunakan bersama oleh karyawan
jika memerlukan kebutuhan dukungan kantor.
-
Keuntungan kantor maya
Beberapa keuntunggannya :
·
Biaya fasiitas yang
rendah
·
Biaya peralatan yang
rendah
·
Berkurangnya
penghentian pekerjaan
·
Kontribusi sosial
-
Kerugian kantor maya
·
Moral yang rendah
·
Kekhawatiran akan
risiko keamanan
H. ORGANISASI
MAYA
Dengan berhasilnya kantor maya maka
perusahaan akan menciptakan seperti itu sehinnga tidak terikat pada lokasi
fisik .
-
Dampak sosial
organisasi maya
Industri
terikat pada konsep maya sedangakn organisasi maya merupakan industri yang
memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan yang
diberikan untuk menyebarkan industri-industri.
-
Menempatkan-menempatkan
sistem dan spesialisasi informasi pada perspektif
Awalnya
pengembangan sistem dilakukan sepenuhnya oleh spesialisasi informasi. Lalu
pengguna menggunakan pesanan yang semakin penting hingga maksimal, sehingga
pengguna dapat melakukan pekerjaan.
I. KOMPUTASI
PENGGUNA AKHIR
Sistem informasi yang pertama dikembangkan
oleh para spesialis informasi dengan melakukan semua pekerjaan bagi
penggunanya. Pada pendekatan ini digunakan oleh beberapa proyek-proyek untuk
menunjukkan bagaimana spesialis informasi bertindak sebagai perantara, yang
memisahkan pengguna dari komputer.
Di akhir tahun 1970 dengan
berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputer,
pada suatu pendekatan yang disebut komputasi pengguna akhir (end – unsure
computing). Pengguna akhir adalah sinonim dari pengguna ; pengguna melakukan
produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer .
-
Komputasi pengguna
akhir disebabkan oleh empat pengaruh utama yaitu :
·
Dampak pendidikan
komputer
·
Antrian layanan
informasi
·
Murahnya peranti keras
·
Peranti lunak siap
pakai
J. PENGGUNA
SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna sistem informasi
perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memerikan suatu
kontribusi yang nyata dalam mencapai sasaran strategis.
-
Keuntungan komputasi
pengguna akhir
EUC terdapat dua manfaat utama yaitu :
·
Menyamakan kemampuan
dan tantangan
·
Mempersempit jarak
komunikasi
·
Risiko komputasi
pengguna akhir
Ketika
pengguna akhir mengembangkan sistem yang mereka lakukan, mereka akan menghadapi
perusahaan kepada sejumlah risiko yaitu :
·
Sasran sistem yang
buruk
·
Sistem yang dirancang
dan di dokumentasikan dengan buruk
·
Pengguna sumber daya
informasi yang tidak efisien
·
Hilangnya integritas
data
·
Hilangnya keamanan
·
Hilangnya kendali
K. KRITERIA
PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK KARIER DI RUANG
LAYANAN INFORMASI
-
Pengetahuan
pengembangan sistem
Pengetahuan
merupakan sesuatu yang dapat dipelajari, baik melalui mata kuliah formal
ataupen mempelajari sendiri seperti membaca dan mengemudi.
Pengetahuan
komputer (computer literacy) merupakan kemampuan dalam menggunakan sumber daya
komputer guna untuk memperoleh pemprosesan yang diperlukan. Lalu pengertian
dari pengembangan sistem merupakan proses yang diambil untuk mengembangkan
suatu sistem informasi.
-
Keahlian penegmbangan
sistem
Keahlian
komunikasi (communication skill)
merupakan kemampuan untuk menyampaikan informasi pada satu orang atau
lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, atau gambar.
KESIMPULAN
Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan
mencerminkan sumber-sumber daya informasi yang berharga, meliputi sistem hukum,
administrator basis data, web master dan spesialis jaringan yang bekerja secara
langsung dengan pengguna dan programmer. Setiap orang yang mengembangkan sistem
baik itu pengguna maupun spesialis informasi harus memiliki pengetahuan dan
keahlian tertentu. Otomatisasi kantor membuat pekerjaan lebih mudah bisa
dikerjakan di rumah. pekerjaan kantor yang semmula berada di tempat yang wujud
fuiknya menjadi dapat dilakukan di dunia maya atau kantor maya (virtual) dan
membuat mudah dan efisien. Perusahaan yang para penggunanya mampu
berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan diatas
perusahaan yang para penggunanya tidak mampu.
REKOMENDASI
MANAJERIAL
Di era modern yang seperti ini dan ketatnya
persaingan perusahaan harus terus melakukan inovasi dan mengikuti perkembangan
zaman. Oleh karena itu suatu organisasi memerlukan para spesialis yang meiliki
keahlian tinggi di bidang teknologi, memiliki kemampuan analisis dan kreatif
dalam mengembangkan sistem informasi dan dapat mengelola basis data perusahaan
dan sumber informasi perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan target
sasaran suatu perusahaan. Dengan adanya para spesialis teknologi yang memiliki
kemampuan yang sesuai dengan area bisnis yang diperlukan maka dapat mengatasi
masalah, memecahkan masalah sistem dalam sumber informasi perusahaan.
Referensi :
McLeod, Reymond; George P Schell. (2008), Management Information System – sistem
Informasi Manaemen. Edisi 10. Salemba Empat, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar