SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Nama Kelompok :
1.
Puri Risma (51415046)
2.
Sari Widya (51415055)
3.
Septian L.S (51415056)
PENDAHULUAN
Sistem
basis data mengorganisasikan volume basis data dalam jumlah besar yang
digunakan oleh perusahaan dalam transaksi sehari-hari. Agar para manajer menemukan
data dengan cepat dan tepat untuk mengambil keputusan maka data perlu
diorganisasikan. Selama beberapa tahun terakhir struktur data perusahaan telah
mengalami perubahan. Sekarang ini perusahaan menggunakan basis data yang
mengikuti suatu struktur rasional.
Pendekatan-pendekatan seperti pemodelan yang berorientasi
pada proses dan pemodelan perusahaan memungkinkan perancang basis data
menghadapi masalah-masalah yang ada sekaligus meraih peluang melalui sinergi
yang terjadi antara area-area bisnis karena para profesional sistem informasi
dan pengguna bisnis bekerja bersama untuk membuat spesifikasi basis data.
Sumber daya yang mendukung pengambilan keputusan yakni
meningkatnya arti penting basis data telah mengharuskan para manajer
mempelajari lebih jauh perancangan dan penggunaan basis data.
PEMBAHASAN
Ø ORGANISASI
DATA
Pada awalnya komputer digunkan
untuk memecahkan masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit. Sekarang
ini perusahaan membutuhkan jumlah input dan output yang sangat besar.
Perusahaan yang melakukan begitu banyak transaksi bisnis menyimpan datanya
dalam jumlah yang begitu besar di sistem informasi berbasis komputer. Tanpa
adanya cara pengorganisasian yang efektif dan efisien, data yang sangat banyak
tidak akan berguna dalam pengambilan keputusan. Konsep-konsep data yang lebih
kecil akan akan menyediakan balok-balok pembangun yang dapat dipadukan untuk
menghasilkan data awal dalam suatu bentuk yang terorganisasi dan dapat diakses.
§ Hierarki Data
Secara tradisional data bisnis telah diorganisasikan ke
dalam suatu hierarki field-field data yang bergabung untuk membentuk record.
Record yang bergabung untuk membentuk file. Unit data yang terkecil,
mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu
waktu disebut field data. Suatu kolleksi field-field data yang saling
berhubungan disebut record. Field-field data dalam suatu record akan terhubung.
File adalah koleksi record yang saling berhubungan. Definisi umum dari basis
data yaitu basis data merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis komputer
sebuah perusahaan.
§ Spreadsheet Sebagai
Basis Data Sederhana
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam
suatu spreadsheet. Banyaknya pengguna yang telah mengenal apa itu spreadsheet,
maka spreadsheet dapat digunkan untuk memperkenalkan konsep-konsep basis data.
Fiel-field data merupakan cerminan dari kolom-kolom yang ada dalam spreadsheet.
Konsep yang paling penting merupakan konsep tabel, karena struktur basis data
yang paling populer bagi organisasi bisnis.
§ Flat Files
File datar adalah suatu tabel yang tidak memiliki
kolom-kolom yang berulang. Suatu hal yang melanggar persyaratan bagi flat file
adalah adanya kolom-kolom yang berulang. Alasan dari sebuah tabel harus menjadi
flat file adalah karena komputer membaca field-field data dari suatu record
secara berurutan. Komputer tidak akan dapat membaca record dengan benar ketika
urut-urutan tersebut bukan merupakan urutan yang konstan. Alasan kedua untuk
flat file adalah bahwa memungkinkan struktur basis data rasional untuk dinormalisasi.
§ Field-Field
Kunci
Satu field yang berisi satu nilai yang secara unik mengidentifikasi
masing-masing record di dalam tabel merupakan kunci di dalam suatu tabel.
Beberapa tabel mungkin memiliki dua field yang merupakan kandidat untuk menjadi
kunci. Sebuah field yang secara unik mengidentifikasi masing-masing baris tabel
namun tidak dipilih untuk menjadi kunci disebut kandidat kunci.
§ Tabel-Tabel
Yang Berhubungan
Tabel-tabel yang berhubungan tersebut berbagi satu field
yang sama. Terkadang tabel-tabel yang pada awalnya berdiri sendiri belakangan
dapat diminta untuk digabungkan. Tabel-tabel yang berhubungan dapat menggunakan
V-LOOKUP / Vertical Lookup yaitu data atas dan bawah, dan dapat menggunakan
H-LOOKUP / Horizontal Lookup yaitu mengambil data yang sejajar.
Ø STRUKTUR BASIS
DATA
Struktur basis data merupakan cara data diorganisasikan
agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur basis data
diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data.
Suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur
basis data, data itu sendiri, hubungan diantara data di dalam basis data, dan
nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka di belakang desimal, jumlah
karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya disebut sistem
manajemen basis data (DBMS).
§ Struktur Basis
Data Hierarkis
IDS
merupakan sistem manajemen basis data yang pertama. Basis data tersebut
dipengaruhi oleh komite bahasa sistem data (CODASYL). CODASYL membentuk suatu
gugus tugas basis data dan memberinya tanggungjawab untuk mengembangkan
standar-standar basis data.
IDS
mengikuti suatu struktur basis data hierarkis. Struktur sistem hierarkis ini
dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok, dan beberapa subkelompok.
§ Struktur Basis Data
Jaringan
Struktur basis data jaringan
dikembangkan untuk memungkinkan dalam penarikan record-record tertentu untuk
menunjuk semua recordlainnya di dalam basis data. Struktur jaringan memecahkan
masalah yang mengharuskan untuk menarik balik hingga kembali ke cabang yang
menyatukan basis data. Dapat di ibaratkan seperti meloncat ke setiap cabang
pada sebuah pohon. Namun rentang kemungkinan koneksi yang begitu besar ini
menjadi kelemahan dari penerapan struktur jaringan masalah-masalah praktis
§ Struktur Basis Data
Relasional
Dalam organisasi bisnis tidak
selalu menerapkan sistem manajemen basis data yang secara luas di bangun
berdasarkan struktur jaringan. Namun organisasi bisnis masih tetap membutuhkan
cara untuk mengatasi permasalahan-permasalahan manajerial , seperti cara untuk
memfokuskan sub kelompok kecil data dan hubungan dari sepotong data ke data
yang lain tanpa harus melakukan navigasi melewati record data perantara dalam
jumlah yang besar. Adapun permasalahan lainnya yakni tabel-tabel di bagian
cabang yang lebih jauh ke bawah hanya dapat dihubungkan ke satu tabel yang
lebih tinggi. Konsep dari suatu struktur basis data yang di dalam nya terdiri
dari tabel-tabel dimana relasi terbentuk secara implisit dengan
mencocokannilai-nilai di dalam field data yang serupa akan menjadi mudah untuk
dipergunakan dan dapat menjadi mudah untuk di pahami. Para manajer dan
orang-orang profesional harus mengakses informasi secara langsung dari suatu
basis data , hal ini dilakukan agar dapat mendukung pada saat melakukan
pengambilan keputusan yang akan mereka lakukan
§ Contoh Basis Data
Relasional
Satu basis data yang bernama jadwal
akan memecah informasi yang akan di masukkan ke dalam beberapa tabel, hal ini
dikarenakan jika informasi hanya di simpan pada satu tabel saja akan
menyebabkan banyak terdapat nilai field data yang terduplikasi, hal inibdapat
menyebabkan data menjadi double dan berulang. Basis data akan bertugas
mengurangi pengulangan data dalam tabel-tabel. Kemudian basis data akan
bertindak untuk meningkatkan tingkat konsistensi data dan tingkat akurasi data. Manajer sangat berperan penting dalam
melakukan pengambilan suatu keputusan untuk organisasi bisnis, maka dari itu
seorang manajer sangat membutuhkan data yang sangat akurat dan juga data yang
konsisten dengan data lain di dalam suatu basis data.
§ Basis Data Jadwal
Pengimplementasian pada software
atau piranti lunak sistem manajeman basis data Microsoft access, namun juga
dapat di implementasikannpada setiap produk yabg serupa seperti IBM, ORACLE,
MICROSOSFT, dan lain lain yang menyediakan peranti lunak manajemen basis data
relasional tersebut. Tabel harus di definisikan terlebih dahulu di dalam access
sebelum nilai-nilai nyadapat di masukan ke dalam field data. Field kode
merupakan kunci untuk tabel. Maka dari itu tidak di perbolehkan adanya data
data yang double atau terduplikat
§ Konsep Basis Data
suatu sistem manajemen basis data
tersebut dapat menampilkan urut-urutan yang logis dan tepat meskipun
masingmasingrecord tersebar ke dalam banyakfile yang ada di beberapa penjuru
penyimpanan komputer .pengintegrasian logis recoed-record yang melewati
berbagai lokasi fisik tersebut di sebut konsep basis data ( databaseconcept ). Lokasi fisik pada media
penyimpanan tidak bergantung pada persepsi pengguna secara logis. Dua peranan
utama konsep basis data ialah meminimalkan pengulangan data atau terduplikat
dan untuk mendapatkan independensi data.Independensi data ialah kemampuan untuk
melakukan perbuahan pada struktur data tanpa merubah program program pada
aplikasi yang mendapatkan data. Kamus data (data dictionary) adalah cakupan
darudefinisi-definisi dari data yang sudah di simpan ke dalam basis data dan
dikendalikan oleh sistem manajemen basis data.
Proses untuk membuat suatu basis data akan ada tiga
langkah utama yaitu :
-
Menentukan data yang di
butuhkan
-
Menguraikan data yang
di butuhkan
-
Memasukan ke dalam
basis data
§ Menentukan Kebutuhan
Data
menentukan data data yang di
kumpulkan dan disimpan adalah langkah-langkah penting dalam mencapai suatu
sistem informasi yang benrbasiskomouter. Kita dapat menggunakan dua pendekatan
:
-
Pemdekatan yang
berorientasi pada proses
1. Mendefininisikan
masalah
2. Mengidentifikasi
keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan
kebutuhan informasi
4. Menentukan
pemrosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan
spesifikasi kebutuhan data
-
Pendekatan pemodelan
perusahaan
Kekuatannya
terletak pada saat ia mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data
perusahaan yang luas. Semua area sumber daya data di perhitungkan dan sinergi
sumber daya data perusahaan yang luas juga dapat ditingkatkan. kelemahannya
adalah sulit untuk mengaitkan data darisuatu masalah bisnis ke data dari bisnis
yang lainnya.
§ Teknik – Teknik
Pemodelan Data
Pemodelan kebutuhan data perusahaan
didukung oleh teknik- teknik yang mengembangkan data bagaimana data I
agregatkan dalam tabel, dan bagaimana tabel tersebut dapat dihubungkan satu
sama lain.
§ Diagram Relasi Entitas
Diagram relasi entitas ditunjukkan
oleh namanya dan berhubungan dengan data di dalam entitas dan hubungan
antarentitas. Atau kumpulan konseptual field-field data yang saling berhubungan.
§ Diagram Kelas
Suatu diagram relasi entitas hanya
merupakan penyajian grafis dari data dan
relasi bukan pada tindakan – tindakan data yang dilakukan di atas. Diagram
kelas terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama, field – field di dalam
kelas, dan tindakan – tindakan data yang dilakukan diatas.
Ø MENGGUNAKAN BASIS DATA
Terkadang berinteraksi dengan
sebuah basis data dari sebuah komputer pribadi walaupun data tersebut berada di
tempat yang lain dalam suatu jaringannya.
§ Laporan dan Formulir
Formulir secara garis besar
menampilkan satu record saja dalam satu waktu dan tidak memberikan ikhtisar
data serta tidak memberikan agresi data dari banyak tabel basis data. Sedangkan
laporan adalah teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara akan
membantu dalam pengambilan keputusan.
§ Query
Query merrupakan suatu permintaan
pada basis data untuk menampilkan record – record yang dipilih. Lalu query
umumnya memilih field data pada jumlah yang terbatas dan kemudian membatasi
pada record – record yang ditampilkan berdasarkan satu kumpulan criteria
tertentu.
§ Bahasa
Query Terstruktur
Bahasa Query Terstruktur atau
Structural Query Language (SQL) adalah kode yang digunakan sistem manajemen
basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan basis data
§ Pemrosesan Basis Data
Lanjutan
Pemrosesan analisis online atau
online analytical processing (OLAP) telah menjadi hal yang semakin umum dalam
piranti lunak sistem basis data. Disini fendor – fendor memasukkan fitur untuk
memungkinkan dilakukannya analisis data yang mirip dengan statistic coss –
tabulation.
Ø PERSONAL BASIS DATA
Terdapat beberapa personal penting
yang berkaitan dengan basis data,. Melalui keputusan yang mereka buat dan
jumlah data yang diambil, pengguna akhir memberikan dampak yang sangat besar
pada desain, pengguna dan efisiensi basis data.
§ Administrator Basis
Data
Administrator
basis data mengawasi semua aktivitas basis data. Dan mereka harus memiliki
keahlian manajerial ataupun keahlian teknis yang tinggi.
Tugas – tugas DBA dibagi menjadi empat
yaitu :
-
Perencanaan basis data.
Mencakup bekerja dengan manajer – manajer area bisnis dalam mendefinisikan
kebutuhan data perusahaan.
-
Implementasi basis
data. Terdiri atas pembuatan basis data untuk mengikuti spesifikasi dari sistem
manajemen basis data yang dipilih.
-
Operasi basis data.
Meliputi penawaran program – program pendidikan bagi para pengguna basis data
dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
-
Keamanan basis data.
Meliputi pengawasan aktivitas basis data dengan menggunakan angka statistik
yang diberikan oleh sistem manajemen basis data.
§ Programer Basis Data
Programer
basis data menunjukkan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi. Programmer
basis data sering kali menuliskan kode untuk memecahkan dan mengagregasikan
data bagi basis data.
§ Pengguna Akhir
Pengguna
akhir tidak dapat diabaikan sebagai personal penting yang berinteraksi dengan
basis data. Piranti lunak sistem manajemen basis data telah mengalami evolusi
dengan mendorong interaksi oleh para pengambil kebutusan. Pengguna memerlukan
pelatihan dalam sistem basis data sehingga sumber daya basis data akan menjadi
asset yang sebenarnya dalam pengambilan keputusan.
Ø MENEMPATKAN SISTEM
MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF
Sistem manajemen basis data
memungkinkan kita dalam membuat basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan
data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus menggunakan programmer
komputer yang biaya mahal.
§ Keuntungan DBMS
DBMS memungkinkan perusahaan atau
pengguna perorangan untuk :
o Mengurangi
pengurangan
o Mancapai
independensi data
o Menagmbil
data dan informasi dengan cepat
o Keamanan
yang lebih baik
§ Kerugian DBMS
Keputusan
untuk menggunakan DBMS akan membuat perusahaan atau pengguna memberikan
komitmennya untuk :
o Membeli
piranti lunaak yang mahal
o Mendapatkan
konfigurasi piranti keras yang besar
o Mempekerjakan
dan memelihara staf DBA
Ø KESIMPULAN
Semakin berjalannya waktu komputer
semakin digunakan oleh beberapa orang, karena dengan semakin meningkatnya kekautan dan biaya sumber daya komputasi yang
terus emnurun. Dengan waktu yang sama, organisasi bisnis mengumpulkan data
dalam jumlah yang sangat besar dan menyimpan data tersebut dalam basis data.
Piranti lunak sistem manajemen basis adalah hal yang sangat penting dalam
pengorganisasian data ke dalam suatu struktur yang dapat memfasilitasi
penarikan dengan cepat. Data pada umumnya di dapatkan kembali melalui laporan
dan formulir, tetapi para manajer membutuhkna akses langsung yang lebih cepat
atas data, lalu menulsi query basis data mereka sendiri. Alat ini merupakan
alat yang ampuh bagi manajer, jika manajer menggunkan asumsi – asumsi yang
dipergunakan sistem manajer basis data untuk memproses query, laporan, dan
formulir, mereka mungkin mendapatkan data yang diperoleh kembali bukan pada
data yang dimaksud. Masalah – maslaah keamanan juga sangat penting, khususya
karena internet dapat memungkinkan individu – individu diluar organisasi
mengakses informasi yang berada di dalam basis organisasi. Namun, tidak kalah pentingnya
peranan administrator basis data dalam melatih pengguna yang perlu mengakses
basis data.
Ø REKOMENDASI
MANAJERIAL
1.
Perusahaan harus
mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat agar tidak tertinggal
dari perkembangan teknologi.
2.
Perusahaan lebih
meningkatkan keakuratan basis data dengan meminimalisir pengulangan data ganda.
3.
Manajer atau
profesional sebaiknya menggunakan basis data sebagai pengambilan keputusan
suatu organisasi bisnis.
4.
Melakukan
pengembangan atau pemberdayaan dan pelatihan penggunaan basis data dan
pemanfaatannya.
Referensi
:
McLeod,
Reymond; George P Schell. (2008), Management
Information System – sistem Informasi Manaemen. Edisi 10. Salemba Empat,
Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar