PENYELARASAN ANTARA PERENCANAAN
BISNIS DENGAN PERENCANAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Nama Kelompok :
1. Puri Risma (51415046)
2. Sari Widya (51415055)
3. Septian Lianto (51415056)
Ø LAMA BEREVOLUSI
Rata-rata waktu
yang dibutuhkan perusahaan dari tipe integrasi administratif ke tipe integrasi
urut satu arah adalah 13,06 tahun. Rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan
dari tipe integrasi urut satu arah ke tipe integrasi bolak balik dua arah
adalah 6,47 tahun dan rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan dari tipe
integrasi bolak balik dua arah ke tipe integrasi penuh adalah 4,61 tahun. Waktu
yang dibutuhkan untuk berevolusi semakin pendek untuk perusahaan yang berada di
tingkat evolusi lebih tinggi.
Ø ALASAN-ALASAN BEREVOLUSI
Alasan-alasan mengapa perusahaan melakukan evolusi dari
satu tipe ke tipe lainnya adalah :
1.
Untuk meningkatkan
kebutuhan dari integrasi yang lebih baik.
2.
Meningkatnya
kepentingan dari sistem teknologi informasi.
3.
Perubahan
organisasi.
4.
Meningkatnya
kompetensi.
5.
Meningkatnya
kebutuhan akan informasi yang lebih baik.
6.
Lainnya.
Alasan yang paling tinggi adalah karena alasan-alasan
internal perusahaan dibandingkan alasan-alasan eksternal.
·
VARIABEL – VARIABEL
KONTINGENSI
Teori kontingensi yang
dikenalkan oleh Lawrence and Lorsch (1967) mengatakan bahwa tidak ada cara yang
terbaik untuk mencapai tingkat yang “fit” antara faktor-faktor di organisasi,
semuanya tergantung dari karakteristis lingkungannya.
Variabel-variabel
kontingensi dari karakteristik organisasi adalah sebagai berikut :
1. Intensitas
informasi dari produk-produk / jasa-jasa
2. Intensitas
informasi di rantai nilai
3. Persepsi
manajemen terhadap pentingnya sistem
teknologi informasi
4. Kompetensi
sistem teknologi informasi, yang diuraikan lebih lanjut menjadi kompetensi
teknikal dan kompetensi bisnis.
Variabel-
variabel kontingensi dari karakteristik ketidakpastian lingkungan adalah
sebagai berikut:
1. Dinamisme
lingkungan, yang diuraikan lebih lanjut sebagai :
a. Tingkat
perubahan
b. Tingkat
prediksi
2. Heterogenitas
di produksi dan pemasaran
3. Hostilitas,
yang diuraikan lebih lanjut sebagai :
a. Keterbatasan
sumber – sumber daya
b. Kompetisi
·
KESELARASAN DAN KINERJA
PERUSAHAAN
Kearney menunjukkan
bahwa perusahaan-perusahaan yang mengintegrasikan perencanaan strategik sistem
teknologi informasi (PSSTI) dengan
perencanaan strategik bisnis (PSB) mempunyai kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan – perusahaan yang tidak melakukan integrasi.
Menurut Henderson dan Veinkatraman bahwa
ketidakmampuan perusahaan menyadari nilai dari investasi sistem teknologi
informasi disebabkan karena kurangnya keselarasan antara bisnis dengan strategi
sistem teknologi informasi di organisasi.
·
PEMAMPU DAN PENGHALANG KESELARASAN
Luftman dan Brier
(1999) menemukan faktor-faktor yang membantu dan menghalangi terjadinya
keselarasan. Menurut merwka faktor yang membantu keselarasan adalah enabler
sedangkan faktor yang menghalangi keselarasan adalah inhibitor.
·
MENGURANGI JARAK KESELARASAN
Jarak keselarasan
akan menimbulkan kinerja yang kurang baik bagi perusahaan. Oleh karena itu
perlu adanya usaha mengurangi keselarasan. Rathnam et al. (2005) mengumpulkan beberapa
metode untuk mengurangi jarak keselarasan (alignment
gap)
KESIMPULAN
Dalam kehidupan manusia, perubahan tidak
dapat dihindari. dimulai oleh dunia usaha yang lebih dulu menyadari pentingnya
perubahan bagi peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan, sampai ke
manajemen suatu organisasi. Berbagai upaya dan pendekatan
telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang timbul akibat adanya perubahan.
Oleh karena perubahan memang selalu terjadi dan pasti akan selalu terjadi,
pimpinan organisasi baik organisasi pemerintah maupun non-pemerintah disamping
harus memiliki kepekaan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi diluar
organisasi yang dipimpinnya dan mampu memperhitungkan dan mengakomodasikan
dampak dari perubahan-perubahan yang terjadi itu, mutlak perlu pula untuk
mempunyai keterampilan dan keberanian untuk melakukan perubahan didalam
organisasi demi peningkatan kemampuan organisasional untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.